Artikel Materi Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal - Lengkap

22.10

Power On self Test atau yang biasa disebut POST adalah test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi - fungsi komponen pendukung (Hardware Komputer) apakah bekerja dengan baik atau tidak. 

POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin komputer), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor.

Fungsi POST
POST memiliki fungsi sebagai Pemindai / pengecek PC sebelum me-Load Sistem Operasi, dan memberikan warning-warning berupa bunyi beeb, jika terjadi ketidak lengkapan hardware atau adanya suatu kerusakan. Dengan begitu kita dapat mengetahui masalah-masalah yang terdapat dalam komputer / PC kita, sehingga dapat dengan mudah menemukan Problem Solvingnya

Cara Kerja POST
POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan mulai Booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun prosedur cara kerja POST sebagai berikut :
  1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply berputar.
  2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
  3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
  4. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
  5. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
  6. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
  7. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil delewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beeb yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

NO
Gejala
Pesan/kesalahan(diagnosa)
1
CPU dan monitor mati tidak ada beep
Instalasi power supply
2
CPU hidup dan monitor mati tidak ada beep
VGA card,monitor,kabel VGA card ke monitor
3
CPU hidup dan monitor mati ada beep       
Disesuaikan dengan bunyi beep
Kode Beep IBM BIOS
Kode
Keterangan
Tidakada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidakterpasang
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3 beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
3 beep panjang
Keyboard error
1 beep, blank                              
Monitor VGA card sirkuit

  Kode Beep Award Bios
*      Kode
Keterangan
1 beep pendek
PC dalamkeadaanbaik
1 beep panjang
Problem di memory
1 beep panjang, 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM Parity
1 beep panjang, 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA
Beep terusmenerus
Kerusakan di modul memory atau memory video

Kode Beep Ami Bios
Kode
Keterangan
1 beep pendek
DRAM gagalmerefresh
2 beep pendek
Sirkuitgagalmengecek
3 beep pendek
Bios gagalmengaksesmemori 64Kb pertama
4 beep pendek
Timer pada system gagalbekerja
5 beep pendek
Motherboard tidakdapatmenjalankan Processor
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidakdapatberjalandenganbaik
7 beep pendek
Video mode error
8 beep pendek
Tes memory VGA gagal
9 beep pendek
Checksum error ROM Bios bermasalah
10 beep pendek
CMOS read/write mengalami error
11 beep pendek
Cache memori error
1 beep panjang, 3 beep pendek
Convertional/Extended Memory rusak
1 beep panjang, 8 beep pendek
Testampilangambargagal

Permasalahan pada sistem operasi
Aktifasi sistem operasi
NO
Gejala
Diagnosa/pesan peringatan kesalahan
1
Booting berhenti setelah berhasil melaksanakan post
1.instalasi fisik hardisk,setting devise,prioritas boot pada CMOS setup bermasalah.
2.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder
2
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat
1.manajemen memory bermasalah
2.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder
3
Windows explorer tidak dapat dijalankan,tidak dapat mengganti nama/file
1.manajemen memory bermasalah
2.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder
4
Sistem menu tidak dapat dijalankan
1.manajemen memory bermasalah
2.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder
5
Prosedur shutdown tidak dapatdilaksanakan
1.Reset CMOS baterai
2.manajemen memory bermasalah
3.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder
6
Prosedur shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati
1.manajemen memory bermasalah
2.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder
7
Un install backup windows lama
1.manajemen memory bermasalah
2.kerusakan pada S.O mungkin file S.O rusak,hilang,terkena firus,berganti nama/berpindah folder

Postingan Lain

Previous
Next Post »